Tempe benguk (dari biji kara benguk, Mucuna pruriens) sebenarnya sudah buat oleh nenek moyang kita dahulu. Pada saat ini tempe benguk sudah sangat langka dan tidak akan di temukan di kota-kota besar. Sebenarnya tempe benguk sangat lezat dan mantap jika mengolahnya dengan sabar dan teliti.
Koro benguk (Mucuna pruriens) merupakan jenis koro-koroan yang bila dibandingkan dengan kedelai, kadar protein dan lemak kara benguk lebih rendah, sedangkan kadar karbohidratnya lebih tinggi, bahkan dua kali kandungan karbohidrat kedelai.
Pembudidayaan yang mudah dapat menjadikan koro benguk sebagai alternatif sumber protein.
Cara membuat tempe benguk secara tradisional :
1. Siapkan benguk(dari biji koro benguk) lalu kita rebus dengan air sampai mendidih kurang lebih 1 jam, terkadang dalam memasak dicampur dengan abu gosok, tujuannya adalah untuk menyerap getah yang ada di kulit beguk agar tidak terserap kedalam benguk itu sendiri, karena kalau tidak maka rasanya akan pahit.
2. Setelah dimasak kurang lebih 1 jam kemudian kita tiriskan, kemudian kita kupas kulitnya, setelah itu benguk kita cuci sampai bersih.
3. Setelah itu kita siapkan wadah ditambah air untuk merendamnya selama 3 hari, setelah direndam dalam air selama 3 hari kemudian kita tiriskan dan kita angin-anginkan.
4. Diteruskan ke proses peragian dengan mengunakan ragi seprti ketika membuat tempe dari kedelai.
5. Setelah proses peragian selesai, Benguk kita bungkus, biasanya dibungkus pake daun pisang atau daun jati. Setelah dibungkus ditarus dilantai atau tempat yang penting jangan lembab dan harus masih ada sirkulasi udaranya, setelah 1 atau 2 hari biasanya Tempe Benguk sudah jadi dan siap untuk dimasak.
6. Biasanya Tempe Benguk di masak dengan digoreng atau dibacem.
Selamat menikmati Tempe beguk.
http://menuasliindonesia.blogspot.com/2010/12/cara-membuat-tempe-benguk.html
Koro benguk (Mucuna pruriens) merupakan jenis koro-koroan yang bila dibandingkan dengan kedelai, kadar protein dan lemak kara benguk lebih rendah, sedangkan kadar karbohidratnya lebih tinggi, bahkan dua kali kandungan karbohidrat kedelai.
Pembudidayaan yang mudah dapat menjadikan koro benguk sebagai alternatif sumber protein.
Cara membuat tempe benguk secara tradisional :
1. Siapkan benguk(dari biji koro benguk) lalu kita rebus dengan air sampai mendidih kurang lebih 1 jam, terkadang dalam memasak dicampur dengan abu gosok, tujuannya adalah untuk menyerap getah yang ada di kulit beguk agar tidak terserap kedalam benguk itu sendiri, karena kalau tidak maka rasanya akan pahit.
2. Setelah dimasak kurang lebih 1 jam kemudian kita tiriskan, kemudian kita kupas kulitnya, setelah itu benguk kita cuci sampai bersih.
3. Setelah itu kita siapkan wadah ditambah air untuk merendamnya selama 3 hari, setelah direndam dalam air selama 3 hari kemudian kita tiriskan dan kita angin-anginkan.
4. Diteruskan ke proses peragian dengan mengunakan ragi seprti ketika membuat tempe dari kedelai.
5. Setelah proses peragian selesai, Benguk kita bungkus, biasanya dibungkus pake daun pisang atau daun jati. Setelah dibungkus ditarus dilantai atau tempat yang penting jangan lembab dan harus masih ada sirkulasi udaranya, setelah 1 atau 2 hari biasanya Tempe Benguk sudah jadi dan siap untuk dimasak.
6. Biasanya Tempe Benguk di masak dengan digoreng atau dibacem.
Selamat menikmati Tempe beguk.
http://menuasliindonesia.blogspot.com/2010/12/cara-membuat-tempe-benguk.html
0 komentar:
Posting Komentar